Bentuk form sesuai dengan gambarBosan dengan tampilan form yang berbentuk persegi? Ingin mengubahnya dengan bentuk lain yang lebih dinamis? Simak penjelasannya berikut ini!Ubah BorderStyle form menjadi 0-None, tempatkan sebuah PictureBox, namai dengan “picMainSkin”. Halo sobat ku, kali ini saya akan memberikan sedikit tutorial cara membuat virus dengan menggunakan Visual Basic 6.0.tutorial buat bikin virus sangat mematikan, tapi simple, dan kayanya sih ga bakal kedekteksi antivirus, soalnya cara kerjanya simple banget.yang anda perlukan antara lain adalah sebagai berikut:1. VB(optimal: 6.0)apabila anda ingin mendownload Visual Basic 6.0.2. Ngerti tombol2nya VBtutorialnya begini sob,:1.
Bikin form sekecil mungkin2. FirstSekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk:– Memilih file yang akan dicek– Membuka file tersebut dalam mode binary– Memproses byte demi byte untuk menghasilkan ChecksumBlog dengan ID 134100 Tidak adaBuka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox, CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan dengan memilih Project - COmponent atau Ctrl-T dan memilih Microsoft Common Dialog Control 6.0). SecondKode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah:– Memilih file yang akan dicek– Membuka file tersebut dalam mode binary– Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum– Buka file database– Ambil isi file baris demi baris– Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari fileFormat file database dapat kita tentukan sendiri, misal:– FluBurung.A=ABCDEFGH– Diary.A=12345678Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan Crc32nya.
Tutorial Active Report bagian 1Active Report adalah salah satu tool yang digunakan untuk pembuatan report di visual basic, mulai dari report yang sederhana sampai yang komplek, berikut contoh beberapa report yang bisa dibuat menggunakan active report.Selain itu active report juga sudah terintegrasi dengan IDE visual basic sehingga pembuatan report pun menjadi lebih menyenangkan, lalu bagaimana cara meload datanya? Caranya gampang cukup menggunakan query biasa seperti query-query yang digunakan dalam pembuatan aplikasi.Untuk contoh pada tutorial pertama ini kita akan menampilkan data siswa dengan struktur tabel seperti berikut:1. 17End SubGimana? Simple kanjalankan program kemudian klik tombol “Tampilkan Report”, akan ditampilkan hasil preview data siswanya.waduhh, ternyata setelah pindah ke halaman 2 ada data siswa yang nampil tidak sesuai harapan, lihat gambar berikut:Setelah diusut ternyata penyebabnya adalah nilai dari tempat lahirnya terlalu panjang sehingga tampilan report jadi berantakan, nah bagaimana cara menyelesaikan masalah ini? Disinilah peran penting dari event DetailBeforePrint.Oke kita kembali lagi ke desain report siswanya kemudian tambahkan kode berikut pada event DetailBeforePrint. MEMBUAT LAPORAN ( REPORT) DENGAN VISUAL BASICA.
Membuat Laporan (Report)Laporan digunakan sebagai sarana untuk menampilkan hasil pengolahan data, baik tampilan di layar maupun di kertas melalui printer. Pada pemrograman visual basic, laporan dapat dibuat dengan fasilitas Cristal Report (diinstal tersendiri) maupun dengan Data Report (bawaan standard). Gunakan kontrol Image (RptImage) untuk menampilkan gambar pada laporan.
Properties yang diatur adalah properties Picture.c) Menjalankan/Memanggil ReportUntuk memanggil/menjalankan report dapat dilakukan dengan dua bentuk, yaitu laporan yang akan ditampilkan di layar dan laporan yang akan dicetak.1) Memanggil/Menjalankan laporan untuk layarDataReport1.Show2) Memanggil/Menjalankan laporan yang akan dicetakDataReport1.PrintReportCatatan:DataReport1 adalah nama laporan.Perintah tersebut dituliskan pada tombol peritah yang sesuai.d) Contoh PenerapanDi bawah ini adalah database sederhana dari administrasi perhotelan. Beri saja nama database ini dengan DATAHOTEL.MDB.
Diminta untuk membuat laporan tentang daftar tamu yang menginap dengan pilihan (semua, tanggal tertentu, bulan tertentu, tahun tertentu.Gambar 54: Relasi Antar Tabel Database SederhanaPenyelesaian:1) Rancang terlebih dahulu database dengan menggunakan Microsoft Access2) Buat seluruh tabel dan tentukan jenis field dan kunci jika ada.3) Buatlah Query agar memudahkan dalam menghasilkan informasi yang lengkap, khusus untuk penginapan yang menggabungkan tabel Inap, tabel Tamu, tabel Petugas, tabel Kamar dan tabel Jeniskm. Simpanlah Query tersebut dengan nama Qinap. Setelah database selesai, jangan lupa untuk melakukan proses Convert Database.4) Buatlah project untuk menghasilkan aplikasi yang diinginkan.5) Buatlah laporan dengan menambahkan Objek Data Report ke dalam project.6) Lakukan persiapan laporan dengan membuat Data Environment7) Tetapkanlah koneksi data untuk membuat sumberdata8) Ciptakanlah 4 buah sumber data (klik kanan pada Connection lalu klik Add Command) karena laporan yang akan dihasilkan sebanyak 4 buah laporan. Nama masing-masingnya biarlah seperti aslinya (Command, Command2, Command3, dan Command4). Oracle and Visual Basic using ADOOracle databases have been around for years, and although they are not as popular as their Microsoft counterpart, many business rely on Oracle backends for all their needs. Because of this, we must know how to interface with an Oracle database from within our VB6 application. This VB6 tutorial will walk us through exactly how to do this.To access an Oracle database it is very similar to how you access any other database.
We can simply use an ADO Connection object. We set the provider to be our Oracle provider and setup our connection string and password.Set dbConn = New ADODB.ConnectionWith dbConn.Provider = “OraOLEDB.Oracle”.Properties(“Data Source”) = “DatabaseName”.Properties(“User Id”) = “someuser”.Properties(“Password”) = “somepassword”.OpenEnd WithAfter we setup the connection all we do next is setup an ADO Command object that will be used with our oracle database. This is the same things we do for any Visual Basic database application.Set Cmd = New ADODB.CommandSet Cmd.ActiveConnection = dbConnWith Cmd.Parameters.Append.CreateParameter(, adVarChar, adParamOutput, 50).Parameters.Append.CreateParameter(, adNumeric, adParamOutput)End WithNow is where things start being specific to our Oracle database. Getting a result set back from an Oracle SP is not as simple as it is in SQL Server.
The results must come back to the calling program in something called a reference cursor (ref cursor). This will discuss what a ref cursor is and how to implement them and get data back.Oracle creates an implicit cursor for every select query (I think that is the same for any database system). The cursor is simple the recordset results. If you are not going to use that result set for anything else (ie: to generate another query to execute) then you do not need to declare a cursor. But to get the result set out of Oracle you need something that is called a ref cursor. This ref cursor is more or less the same as and ADO recordset.
You declare the ref cursor in code some where on the Oracle database, that ref cursor (sort of a structure in.Net) is then listed as an In and Out parameter of the SP.You generate the select statement you want to run then open the ref cursor you created as follows:Open cRefCur ForSelect. (columns form whatever tables)From (table names)Where (conditions and Joins).Standard SQL here with one big exception since if using Oracle 8i or earlier, Oracle at that release level did not support the Inner and Outer Join statements. You must use the Oracle version of them.
Inners are just and equal sign as in Sales.ProductID = Prodcuts.ProductID. FieldTypeSizeNRPText10NamaText35JurusanText50MatkulText50MasukByteSakitByteIzinByteAlpaByteTotalByteSetelah membuat database dan tabelnya, silahkan buat design formnya dengan menambahkan component:Adodc dan DataGridDesign Formnya seperti ini:Lalu tambahkan coding di bawah ini di module.
Untuk menambahkan module, caranya klik menu projet – add module. Cara Membuat File Setup / Exe di Visual Basic 6.0Cara Membuat File Setup / Exe di Visual Basic 6.0 Untuk membuat file distribusi dari program aplikasi yang besar, terutama yang menggunakan database, tidak bisa hanya dengan menyalin satu folder saja ke komputer lain. Kenapa?, karena pada program Visual Basic dan program untuk Windows umumnya, file Executable-nya akan memanggil file.dll,.ocx, dan sebagainya. File tersebut ada yang ditempatkan di bawah folder Windows atau WindowsSystem.Visual Basic menyediakan add-in Package and Deployment Wizard yang akan membuat file distribusi menggunakan disk, network, dan internet. Pada contoh ini akan membuat package berbasis disk.Untuk membuat file distribusi, ikuti langkah-langkah seperti berikut:. Pendeklarasian variabel ganda dalam satu form atau satu modul.Jika program yang akan dikompilasi tidak lengkap atau komponen program ada yang kurang, maka secara otomatis akan mengeluarkan pemberitahuan bahwa program tersebut masih terdapat kesalahan. Untuk itu, jika Anda ingin mengkompilasi program, disarankan agar mengontrol secara cermat apakah program tersebut sudah sempurna atau belum.
Berikut adalah kotak dialog yang akan ditampilkan jika terdapat variabel yang kembar dalam satu modul dan satu form. Form Designer visual basic 6.Please note that the demo executable requires the form designer source code to be built first unless the redistributables have been downloaded and registered in advance.IntroductionIf like me, you may have come across the situation where users of your product need to extend or customise the standard functionality provided by your application straight out of the box. For example, a database application may provide tools which allow users to create their own forms for viewing or entering data rather than having to go through the standard table view.
Another example would be an installation package which allows each of the installation screens to be customised to suit virtually any type of install situation, no matter how diverse. What is needed then, is something that is either going to be extremely tightly coupled to the target application so as to make it unusable in any other circumstances, or, as presented here, a generic solution approaching a very simplistic programming environment where users can design their own forms and add functionality to them without having to go out and buy a copy of Visual Studio.ComponentsLet’s look at what we get with the form designer then.Form editorThe form editor allows users to visibly design forms which will be executed at runtime. Each form is built up using a number of ActiveX controls. The ActiveX controls used on the form can either be selected from a bunch of controls installed on the users system, or from a number of intrinsic controls included with the form designer package. Control Pallet IconComponentForm EditorForm ViewerScript EditorStep 2 – Insert the form editor and script editor componentsNext, the form editor and script editor components should be added to the main form. This can be done by using the new form editor and script editor icons displayed on the Visual Basic control palette. As can be seen, each component is displayed on the same form, but this is not essential.
In order for the form editor to function correctly it needs to be linked to the script editor, the link is not automatic and must be set up by the host application at run time. An ideal place to perform this connection is as part of the Form’s Load event processing.Collapse ‘ Form load event handlerPrivate Sub FormLoad‘ Connect the script to the script editorFormEditor1.Script.Editor = SimpleScriptEditor1.ObjectEnd SubStep 3 – Expose objectsObject exposing is described in a later section, but basically the form editor needs to know about any objects which the script will have access to at runtime. An instance of each of these objects must be exposed to the form editor in order for them to appear in the Exposed Objects section of the form editor context menu. An ideal place to perform the object exposing is as part of the Form’s Load event processing. ButtonItemText boxButtonCheck boxActiveX control (Microsoft Windows Media Player)Since the Microsoft Windows Media Player is not made available through a toolbar button, it must be added by selecting it from a list of ActiveX controls installed on the system. The resulting form should look something like the one shown below.Step 2 – Set the propertiesThe look and feel of an interface can be changed to suit any particular application by manipulating the properties of the form, and of the controls contained within the form.
To allow easy property manipulation, the form editor will display a property frame containing a set of property pages for the current selection in response to either selecting the properties menu item from the form editor context menu or by clicking the properties button (shown below).In addition to displaying a standard set of property pages, the property frame also includes two additional pages implemented by the form editor. A property browser, which allows powerful property manipulation, and an extended page, for setting miscellaneous attributes. The property browser appears on the all tab and is shown below, while the extended page appears on the extended tab.At this stage, the following item properties should be set.
Note that the Name property is accessible from the extended tab.Text box. PropertyValueNameMediaPlayerShowControlsFalseThe resulting form should now look something like the one shown below.Step 3 – Write the codeIn order to add functionality to an interface, it is necessary to develop script code (using VBScript syntax) which performs tasks in response to events fired from various sources. The possible sources of events are, the form, controls contained within the form, and exposed objects. Berikut adalah comtoh penulisan code vb6 untuk simpan, cari, ubah dan hapus data dengan menggunakan Data Control, ADODC, dan ADODB. (codenya basic/pemula)Code-code dibawah ini hanya sebatas code-code dasar untuk simpan, cari, ubah dan hapus, tidak disertakan code-code validasi, penanganan error ataupun code untuk koneksinya.1.
Pernah menggunakan sebuah buku tamu untuk menerima tamu di acara-acara seperti seminar, atau lokakarya dan sebagainya? Tentunya berdasarkan buku tamu tersebut nantinya akan dibuatkan sertifikat bahwa si tamu menghadiri acara seminar/lokakarya tersebut.Kesulitan utama menggunakan buku tamu adalah ketidak tahuan si peserta bahwa nama yang diisi haruslah benar, dan dengan gelar yang tepat. Sebab jika tidak buku tamu itu akan di entrikan kedalam komputer mungkin dengan menggunakan mail merge ataupun dengan aplikasi excel untuk kemudian dicetak di blangko yang sudah ada.Untuk membantu hal tersebut bagaimana kalau kita buatkan sebuah program untuk mengentrikan data para peserta seminar tersebut.
Setelah data selesai di entrikan kemudian akan didapatkan data lengkap si peserta dan bisa langsung di print ditempat untuk mendapatkan sertifikatnya!Kebetulan, sewaktu masih bekerja di Universitas Negeri Padang, saya pernah merancang sebuah program aplikasi yang berguna untuk mencetak ucapan terima kasih kepada para tamu yang datang ke UPI YPTK Padang. Program ini bisa dikembangkan untuk membuat program buku tamu sebagaimana dimaksud, silahkan dikembangkan.Anda bisa mendownloadnya diPassword:riyunizaSelamat belajar.Download ZIP Source Code Program Visual Basic: Program Buku Tamu Klik di SINI.